Akibat Pecah Ban Truk Kontainer Oleng, Satu Orang Meninggal

0
680
Akibat Pecah Ban Truk Kontainer Oleng, Satu Orang Meninggal

Portalmalang.Com- Akibat pecah ban sebuah truk kontainer L 9885 UL mengahantam pohon karet di tepi jalan hingga, menyebabkan sopir meninggal di lokasi kejadian.

Dalam insiden tersbut ada tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan pada Selasa (10/5/2022) malam. Sehingga ruas jalan Surabaya-Malang sempat mengalami kemacetan karena ruas jalan terhalang truk yang terguling. Kecelakaan ini terjadi pada Rabu (11/5/2022) pukul 07.00 WIB.

Lakalantas Polres Malang Iptu Sunarko Rusbiyanto mengatakan kecelakaan bermula dari Truck trailer L-9885-UL yang dikemudikan korban Moch Solikan Arif (56) berjalan dari utara (Surabaya) ke selatan (Malang) dengan kecepatan sedang.

Kontainer yang bermuatan itu kemudian terguling dan menabrak tiang penerangan jalan umum (PJU) hingga roboh dan menimpa truk boks W-8976-NT di kendarai Lutfi Yunus Ansori yang sementara melaju dari arah Malang. Truk Box yang di kemudikan Lutfi Yunus Ansori ini menghantam bagian belakang truk tangki N-9203-EB yang melaju searah dengan truk trailer.

“Lakalantas disebabkan truk trailer mengalami pecah ban, kemudian oleng dan terguling ke kanan menimpa tiang PJU sehinggamenyebabkan Tiang PJU roboh menimpa kendaraan lain yang berjalan dari arah berlawanan,” ungkap Sunarko saat dikonfirmasi.

Sunarko menyebutkan akibat kerasnya benturan, sopir truk trailer meninggal di lokasi kejadian. Adapun luka yang di alami Korban benturan di kepala, dada, dan perut. Selain terguling dan menimpa PJU, trailer juga menabrak toko yang berada di tepi jalan. Petugas yang datang ke lokasi saat itu mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke rumah sakit RSSA.
“Sopir truk meninggal dunia di lokasi kejadian, karena mengalami luka di kepala, dada serta perut. Jenazah korban dibawa ke RSSA setelah berhasil dievakuasi,” paparnya.

Upi Indah Yani yang rumahnya dekat dengan lokasi kejadia mengungkapkan, sempat takut mendengar suara yang sangat kencang dari arah depan rumahnya, ia mendengar suara yang sangat keras sehingga ia bergegas kearah depan rumahnya.

“saya mendengar suara yang sangat kenceng dan rumah saya seperti gempa bumi rasanya. Lalu saya lari ke depan dan melihat truk menabrak toko ubi cilembu danaku melihat benar benar hancur,”ungkapnya.

Upi juga menyampaikan bahwa, ada tiga rumah yang mengalami kerusakan yang sangat parah dan kemungkinan besar total kerugiannya mencapai 20 juta.

“ya rumah yang paling pojok yang habis di hantam sama truk dan saya belum bisame mastikaan total kerugianya itu karena polisi masih melakukan rekonstruksi dan kemungkinan besar totalnya mencapai 20 juta” tuturnya. (Adril Jame)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here