Portalmalang.com– Bpk Kasim Dusun Sumberawan, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, harus menelan luka 7 bacok akibat pelaku perampokan atau pencurian dengan kekerasan (curas) pada Senin 31 Januari 2022 lalu.
Pencurian itu terjadi sekitar jam 10.00 WIB. Kapolsek Singosari Kompol Achmad Robial saat Pers Conference (12/2) kemaren mengatakan, pada waktu itu pelaku memasuki rumah Kasim disaat rumah tersebut sedang kosong. Menurutnya, saat itu Kasim sang pemilik rumah melaksanakan aktifitas seperti biasa di ladang. Di ketahui rumah tersebut sedang kosong, pelaku melanjutkan aksinya. Namun, naas membuntuti pelaku, ia harus tertangkap basah.
Kompol Achmad Robial mengatakan, Kasim memergoki pelaku ketika ia pulang ke rumahnya. Melihat rumahnya ada pencuri, ia ingin menyelamatkan barang miliknya hingga terjadi baku hantam. “Ya akhirnya terjadi pertengkaran antara pelaku dan Kasim yang mengakibatkan Kasim mengalami luka bacok pada bagian kepala dan lengan, sekitar kurang lebih 7 bacokan,” kata Kapolsek Singosari Kompol Achmad Robial.
Beruntung, Kasim masih selamat dari curas itu. Ia melaporkan kejadian tersebut ke Kapolsek Singosari pada 31 Januari 2022 jam 12.00 WIB. Unit Reskrim Polsek Singosari bersama Unit Reskrim Opsnal I Aiptu Usman Kusairi berhasil menangkap pencuri tersebut pada 08 Februari 2022, Jam 05.30 WIB. Untuk diketahui, pencuri tersebut bernama Sariyan (60), warga Desa Sumbersuko, RT.16, RW.04, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.
Saat itu Sariyan sedang tidur. Selain itu juga, Polosi melakukan penggeledahan dan interogasi awal. Kompol Achmad melangatakan, petugas menemukan barang bukti berupa Dompet Warna Biru milik korban. “Barang Bukti lain berupa 1 Buah Handphone Merk Polytron Warna Putih dan 2 buah Buku BPKB serta STNK Kendaraan bermotor yang merupakan barang bukti,”
Dengan demikian, tindakan tersebut sebagaimana diatur dalam Pasal 365 KUH Pidana maka akan diancam hukuman penjara selama-lamanya sembilan tahun,” tutupnya.
