Doa dan Tahlil Bersama Kenang 40 Hari Pasca Tragedi Kanjuruhan

0
325
Ribuan Aremania memadati depan stadion Kanjuruhan dalam rangka tahlil dan doa bersama kenang 40 hari tragedi Kanjuruhan

Portalmalang.com – Untuk mengenang 40 hari tragedi kanjuruhan, Aremania menggelar Tahlil dan doa bersama serta menyalakan 1.000 lilin di depan Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (9/11/2022).

Pada acara tersebut Aremania juga mengibarkan bendera setengah tiang yang berjumlah 135 sesuai dengan korban yang meninggal dunia. Tidak hanya itu Aremania juga menyalakan lilin yang bentuk huruf Arema dan angka 135.

Acara berlangsung pada pukul 19.45 WIB, yang turut di hadiri oleh Perwakilan Suporter dari berbagai Club Sepak bola diantaranya, suporter Persebaya Surabaya (Bonek), suporter Persija Jakarta (The jak Mania), Ultras Gersik suporter dari Persik Kediri, LA Mania, Panser Biru, turut hadir juga Wakil Bupati Malang, Kapolres Malang serta Para pemain dari Arema FC.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Kebanggaan Arema fc yaitu Salam Satu Jiwa dan Indonesia Raya yang di pimpin oleh Ketua KNPI Kabupaten Malang Zulham Ahkmad, dan selepas itu Zulham juga mengapresiasi aksi solidaritas para suporter yang turut berkontribusi dalam acara tersebut.

Ribuan Aremania memadati depan stadion Kanjuruhan dalam rangka tahlil dan doa bersama kenang 40 hari tragedi Kanjuruhan

“Betapa luar biasanya gotong royong warga Malang. Semoga, acara doa bersama ini bisa membawa para almarhum tenang. Selain itu hukum yang belum terang semoga segera terang seperti terangnya cahaya lilin,” kata dia.

Di samping itu, Zulham juga sangat berharap kepada pihak yang berwajib untuk segera memproses kasus tragedi Kanjuruhan dengan seadil-adilnya. Selain Zulham, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto juga menyampaikan hal yang sama dan berharap Tuhan membuka jalan keadilan yang saat ini masih belum terang.

“Berharap semua diberikan kekuatan dan kesehatan untuk terus mengawal keberadaan proses hukum yang sedang berlangsung. Saksi bisu yang ada di depan kita segera terbuka,” tambah Wakil Bupati Malang.

Sementara itu, Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana tidak banyak menyampaikan sesuatu di depan masa yang hadir di acara, ia hanya menyampaikan permohonan maaf sambil menundukkan kepala atas musibah yang terjadi pada (1/10) lalu. “Saya memohon maaf, saya memohon maaf, saya memohon maaf. Kami akan membenah dan memperbaiki diri,” tutupnya. (Norholis Majid).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here