Malang – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya kembali berperan aktif dalam program pengabdian kepada masyarakat. Kali ini, mereka mengadakan program pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan literasi keuangan bagi anggota POKDARWIS “Dewi Jepang” di Desa Jeru, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Program ini dibiayai melalui hibah pengabdian masyarakat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan dipimpin oleh Ketua Pelaksana, Bapak Adri Putra Nugraha, S.E., M.Si., seorang dosen di Departemen Akuntansi FEB UB.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang digelar pada tanggal 22 Juli 2023 memiliki tujuan utama untuk memberikan edukasi kepada anggota POKDARWIS tentang pentingnya literasi dan inklusi keuangan dalam mengelola keuangan, baik dalam lingkup kelompok maupun pribadi. Dengan pemahaman literasi keuangan yang memadai, diharapkan anggota POKDARWIS dapat mengelola keuangan dengan lebih baik, sehingga usaha pariwisata lokal dapat tumbuh dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat sekitar.
Materi pelatihan disampaikan secara langsung oleh Bapak Sulton Aminudin, S.Kom., MM., dari UPTD Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur. Ia membahas berbagai aspek pengelolaan keuangan, mulai dari perencanaan, penganggaran, pencatatan, pelaporan, hingga analisis keuangan, baik pada tingkat individu maupun kelompok. Para peserta juga mendapatkan pengetahuan tentang literasi dan inklusi keuangan, termasuk pengenalan lembaga keuangan formal serta pemanfaatan layanan keuangan untuk mengembangkan usaha.
Ibu Miftahul Janah, Ketua POKDARWIS “Dewi Jepang” Desa Jeru, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan pelatihan ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman kami dalam mengelola keuangan. Kami juga mendapatkan pemahaman tentang cara mencatat transaksi keuangan dan menyusun laporan keuangan sederhana yang akan berguna untuk pengembangan usaha di masa mendatang,” ucapnya.
Sementara itu, Bapak Saiful Huda, Kepala Desa Jeru, juga memberikan penghargaan atas upaya FEB UB dalam memberdayakan masyarakat lokal. “Semoga program ini dapat berkelanjutan dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan desa wisata,” harapnya.
Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu komitmen utama perguruan tinggi yang wajib dilaksanakan oleh para anggotanya. Melalui program ini, perguruan tinggi diharapkan dapat menerapkan ilmu pengetahuan untuk memberikan solusi atas berbagai persoalan dan kebutuhan masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi Universitas Brawijaya sebagai perguruan tinggi riset unggul dan berkelas dunia, di mana kontribusi para dosen dan mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat terus ditingkatkan.
Harapannya, keberhasilan program pengabdian kepada masyarakat ini akan mendorong peningkatan kesejahteraan di sekitar destinasi wisata melalui pemanfaatan potensi desa secara optimal. Dengan pengetahuan literasi dan inklusi keuangan yang lebih baik, pengelolaan keuangan POKDARWIS dan warga lokal dapat dilakukan dengan lebih profesional dalam upaya pengembangan desa wisata. Oleh karena itu, kegiatan serupa perlu terus dijalankan secara berkelanjutan untuk memastikan bahwa potensi desa wisata dapat dikelola secara maksimal dan mandiri oleh masyarakat.
