Harga Cabai di Kota Malang Turun Drastis Hingga 12 Ribu Per Kilogram

0
738
foto salah satu pedagang Cabai di pasar Landungsari, Kota Malang.

Portalmalang.com- Pada awal Februari 2021, harga cabai mengalami kenaikan hingga Rp.35.000,- per kilogramnya. Keadaan tersebut berbanding terbalik pada hari ini Kamis (18/11) di Pasar Landungsari, Kota Malang.

Abdul Ra’is salah satu pedagang cabai mengatakan harga cabai saat ini mengalami penurunan yang cukup drastis hingga mencapai Rp. 12.000,- per kilogram.

“Harga cabai sekarang turun mas, ya paling rendahnya di Minggu ini kemarin bisa sampai Rp.12.000,- Beda dengan awal tahun kemarin, harganya mahal sekitar Rp.30.000-35.000,-an satu kilo” ujar Abdul Ra’is, salah satu pedagang di Pasar Landungsari.

Keadaan tersebut diyakini sebagai salah satu akibat pandemi Corona yang sedang melanda saat ini. Permintaan pasar menurun menyebabkan banyak petani cabai yang mengalami gagal panen pula di musim hujan seperti ini.

Foto Cabai segar di Pasar Landungsari

“Iya mas di musim hujan seperti ini cabai kadang jelek, jadi harganya tidak stabil kadang naik dan kadang turun drastis, ditambah lagi musim pandemi ini kayanya banyak barang-barang pasar yang murah, bahkan saking murahnya kita sebagai pedagang bingung mau bagaimana” ungkap Abdul Ra’is

Hal senada juga disampaikan oleh Ibu Nurul pedagang sayuran di Pasar Landungsari, baginya dengan penurunan harga cabai yang cukup drastis ini jelas merugikan bagi setiap pedagang cabai bahkan para petani di Kota Malang.

Baca Juga: Jawa Timur Kembali Antisipasi Melonjaknya Kasus Covid-19 di Masa Natal dan Tahun Baru portalmalang.com

“Kalau turunnya gak terlalu jauh ya tidak masalah mas, cuma ini sampai turun drastis jadi ya membuat pedagang disini termasuk saya juga rugi, apalagi kalau begini terus sampai akhir tahun ya kasian juga bukan hanya pedagang tapi juga para petani di Kota Malang yang sering ngirim cabai kesini” pungkasnya

Menurunnya harga cabai tentu hal tersebut memiliki dampak positif bagi para konsumen, tetapi dampak tersebut dirasa merugikan bagi petani cabai di pasar Landungsari.

“Dulu kita beli cabai Rp.2000,- hanya dapat 6-8 biji saja, sekarang kita beli cabai Rp.2000,- aja udah dapat banyak jadi ya untung banget bang, cuma kan kita tidak tau bagaimana susahnya pedagang dan petani kalau harga cabai menurun seperti ini”, tutur Yoki, salah satu konsumen cabai. (Muhamad Lutfi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here