Portalmalang.com-Ketika rintik hujan membasahi rumput
Hati ini ingin selalu berada dalam kehangatan
Kehangatan yang bisa membawa kedamaian
Dan kedamaian itupun membuat bahagia
Ahh hujan ……
Kau begitu licik
Kau membuatku merasa kesepian
Kesepian itu yang dapat meracuni pikiranku
Ahh ,…dasar kau
Kau memang begitu
Membuat orang lupa akan segala hal
Aku tak tau ,mengapa kau begitu
Mengapa kau selalu hadir
Ketika aku tidak membutuhkanmu
Aku tau ,kau hadir sebagai tugasmu
Tapi ,apakah kau bisa berhenti sejenak
Jika memang tidak ,tidak apa-apa
Tapi satu hal yang kau
Bahwa , aku tidak ingin engkau selalu hadir
Tapi ,mau tidak mau ya sudah
Ahh hujan…..
Kau memang unik
Unik saat aku memandangmu
Memandangmu saat aku membutuhkan dia…
“Hariku”
Pagiku , kumenyambutmu dengan riang
Menyambutmu dengan sejuta senyum diwajahku
Kau hadir setiap saat
Menghadirkan sejuta kisah tiap hariku
Kisah yang tak pernah kulupakan
Kisah yang selalu mebuatku bahagia
Trimakasih ,hariku begitu indah
Hari yang tak pernah kulupakan
Ahh,,dasar hari
Dimana hari ini adalah
Hari terakhimu dibulan Maret
hari terakhir dimana engkau merajut
Cerita di bulan Maret
Ceritamu menyenangkan bagiku
Menyenangkan saat aku
Bercerita denganmu
Hari-hari yang kini telah kulewati
Merupakan hari yang bersejarah
Hari yang penuh kenangan
Hari yang suatu saat nanti akan kukenang kembali
Trimakasih ,engkau hadir dengan sejuta senyumman
Senyuman yang selalu membias dibibirmu
Senyuman yang selalu kunantikan darimu.
*)Penulis NONCI IRAWAN, Mahasiswa program studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNIKA ST. PAULUS RUTENG
*)Tulisan ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi portalmalang.com
