Informasi Terkini: Erupsi Semeru Memakan Korban Jiwa

0
814
foto tentang Erupsi Semeru Memakan Korban Jiwa

Portalmalang.com- Erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa timur yang terjadi pada hari Sabtu, (4/12/2021) dikabarkan memakan korban jiwa.

Hal ini tercantum dalam laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menunjukkan bahwa terdapat 14 orang meninggal dunia. Namun, sampai saat ini baru 2 orang saja yang telah diidentifikasi.

Diketahui dari 2 orang tersebut sama-sama merupakan warga dari Curah Kobokan dan Kubuan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Selain itu, hingga saat ini menunjukkan sebanyak 56 warga mengalami luka-luka, dalam erupsi tersebut diketahui 35 orang mengalami luka berat, sedangkan sisanya sebanyak 21 orang mengalami luka ringan.

Dalam laporan tersebut juga diketahui 2 kecamatan diterjang awan panas, yaitu kecamatan Pronojiwo yang tepatnya di Desa Pronojiwo, Oro-oro ombo, Sumberurip, dan Dusun Curah Kobokan di Desa Sapiturang. Sedangkan kecamatan lain yaitu Kecamatan Candipuro yang tepatnya di Dusun Kamarkajang, Desa Sumberwuluh dan Desa Sumbermujur.

Adapun beberapa kecamatan lain mengalami terjangan berupa abu vulkanik seperti Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, Pagelaran, Wajak, Kepanjen, Dampit, Bantur, dan juga Kecamatan Turen.

Awan panas dari Gunung Semeru diketahui telah meluap sebanyak tiga kali dan diperkirakan bisa terjadi erupsi kembali.

Baca Juga:Hujan Abu Juga Terjadi di Wilayah Kabupaten Malang portalmalang.com

Dalam erupsi kali ini, sebanyak 5.205 warga yang terkena dampak, dan diantaranya itu sebanyak 1300 orang telah mengungsi.

Baca Juga:Gunung Semeru Lumajang Meletus, Warga Berhamburan portalmalang.com

Kepala pos pantau Gunung Semeru, Liswanto menuturkan bahwa Semeru kali ini belum aman dan masih menjadi ancaman bagi masyarakat.

“Erupsi Semeru sekarang belum aman, sehingga warga khususnya Desa Curah Kobokan diharapkan tidak mendekat ke lokasi,” ujarnya. (Devina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here