
Portalmalang.com – Memperingati 40 hari Tragedi Kanjuruhan, Jurnalis Malang Raya (JMR) menggelar aksi pembentangan banner berisikan Foto-foto korban dan masa aksi, Rabu (9/11/22)
Jurnalis Malang Raya membentang Banner dengan ukuran 1,5 x 37,5 meter yang berisikan foto-foto korban tragedi Kanjuruhan untuk memulihkan ingatan atas kericuhan yang terjadi pada, sabtu (1/10) lalu. Aksi itu dilancarkan di dua titik yang berbeda, yaitu di pagar depan Balai Kota Malang dan Stadion Kanjuruhan Malang.
“Aksi ini bertujuan untuk merawat ingatan kita tentang tragedi kemanusiaan yang sangat memilukan ini. Agar masyarakat juga melihat bagaimana Tragedi Kanjuruhan terjadi dari sudut pandang media,” ucap koordinator aksi, Fajar Agastya.
Aksi itu dilakukan atas inisiatif masing-masing Wartawan dari berbagai media yang ada di Malang, dan tidak hanya itu, JMR juga berencana ingin membuat sebuah film dokumenter.
“Ke depan, kami ingin melanjutkan aksi-aksi ini dengan berbagai media. Teman-teman wartawan televisi berencana membuat film dokumenter, lalu jadi buku dari kumpulan narasi berita-berita rekan media cetak dan online, begitu pula pameran karya foto jurnalistik dari rekan-rekan fotografer,” tambah Aga, sapaan karibnya.
Dan untuk Banner yang sudah di bentangkan, mereka menceritakan tentang berlangsungnya tragedi waktu lalu (1/10), sampai aremania mengelar aksi damai di depan Balai Kota.
“Dimulai ketika tragedi itu terjadi, kemudian kondisi para korban, aksi teman-teman Aremania turun ke jalan hingga proses autopsi beberapa hari lalu,” tandas Aga.
“Foto-foto ini murni kontribusi dari teman-teman wartawan di Malang yang berkaitan dengan Tragedi Kanjuruhan. Ada yang memang un-publish di media maupun sudah terpublish. Secara total, ada lebih dari 50 foto di banner,” timpal Vannany, rekan jurnalis lainnya. (Norholis Majid)