
Portalmalang.com- Berdasarkan pernyataan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), di Indonesia ada sekitar delapan kasus positif Covid-19 dengan varian Omicron dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG). Namun berdasarkan laporan, ada tiga orang yang memiliki gejala batuk, Jumaat, (24/12).
Dari kasus baru tersebut telah dipastikan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi bahwa gejala yang dialami penyintas varian Omicron masih tergolong ringan. Tidak sampai mengalami gejala seperti demam, anosmia, atau seperti alergi gatal-gatal.
“Tiga kasus gejala ringan, ya hanya batuk, itu untuk kasus yang baru” terang Nadia seperti yang dikutip dari CNN Indonesia. Kmis (23/12)
Kondisi pasien juga masih terpantau sehat ditengah menjalani masa karantina. Pada kasus pertama oleh petugas kebersihan di RSDC Wisma Atlet juga telah dinyatakan sembuh.
Varian baru yang sempat membuat ramai ditengah akhir tahun ini, membawa Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes angkat suara, bahwa hingga saat ini belum ada gejala klinis yang mampu membedakan adanya terpapar varian Omicron atau tidak. Masih diperlukan beberapa temuan yang jelas untuk melihat perkembangan dari varian Omicron.
“Belum ada gejala khusus yang membedakan” jelasnya dikutip dari CNN Indonesia.
Di Indonesia sendiri terdeteksi delapan kasus dari varian Omicron. Diketahui mereka terpapar dari petugas kebersihan Wisma Atlet Kemayoran, salah satunya dua WNI pelaku perjalanan dari Amerika Serikat dan Inggris. Serta kasus baru juga ditemukan pada pelaku perjalanan dari Inggris , serta pekerja migrant dari Kongo dan Malaysia. (Jefriyanto)