Portalmalang.com-kecelakaan maut beruntun terjadi di tol Malang Pandaan hingga mengakitakan satu orang meninggal dunia, Senin (26/9/2022).
Insiden kecelakaan beruntun ini tepatnya terjadi di Kilometer 77/B Tol Malang-Pandaan pada Minggu (25/9/2022) pukul 17.15 WIB.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan itu adalah bus Restu bernomor polisi N 7091 UG, truk tangki bahan bakar bernomor polisi B 9112 SEI, truk tangki bahan bakar bernomor polisi L 8241 UG, dan sebuah minibus Toyota Avanza. Semua kendaraan melaju pada jalur yang sama dari Malang menuju Surabaya.
Korban, bernama Yuniar krisyanto warga Wiyung, Surabaya, merupakan sopir bus Restu bernopol N-7091-UG, yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut.
Kasat PJR ditlantas Polda Jatim, AKBP Dwi sumhardi menerangkan, insiden bermula saat bus tersebut melaju dari arah arah selatan menuju kearah Utara, atau dari Malang menuju kearah Surabaya. Bus tersebut melintas dilajur cepat atau kanan jalan.
Diduga bus tersebut dalam kecepatan tinggi ditambah lagi dengan kontur jalan menurun.
“Kondisi jalan saat itu terjadi kepadatan dikarenakan di KM 16.000/B masih dilakukan evakuasi laka maka kendaraan berjalan lambat,”ujar Dwi sumrahardi.
Bus Restu diduga kurang mengantisipasi kondisi tersebut, sehingga sopir berinisiatif menghindari antrean kendaraan yang ada di depannya dengan cara merubah jalur laju busnya ke lajur lambat atau sisi kiri.
Apesnya, bodi bus tersebut menabrak mobil Xenia putih bernopol L-818-ZA yang berjalan dengan kecepatan lambat. Bodi mobil Xenia terpelanting menabrak mobil Odysey bernopol N-1939-BF yang berada di depannya.
“Meski sudah menabrak kendaraan lain, Bus Restu tetap melaju ke arah utara di jalur lambat,” jelasnya.
Akibatnya, Bus Restu tersebut malah menabrak truk tangki bermuatan bahan bakar minyak (BBM) bernopol L-8241-UG.
Benturan tersebut malah membuat truk tangki tersebut terdorong ke depan, hingga menabrak kendaraan ke-5 yakni truk tangki bermuatan BBM juga, bernopol B-9112-SEI.
“Penyelidikan lebih lanjut atas kecelakaan tersebut masih dijalankan dan akan menyerahkan barang bukti ke unit laka Polres Malang,” pungkasnya. (Priskila Manelima)