Portalmalang.com – Cuaca ekstrem yang dipicu oleh angin Baratan alias angin Antipasat membawa malapetaka. Satu rumah di Dusun Krajan, Desa Argotirto, Kecamatan Sumber Manjing Wetan Kamis, (5/1) kemarin pagi ambruk.
Dari informasi yang di rangkum wartawan Portalmalang.com, rumah tersebut milik Muarip (70) roboh total. Beruntung, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa.
Dalam ceritanya, pada pukul 08.00 pagi, Muarip sedang pergi ke sawah. Tiba-tiba terjadi angin kencang di desa tersebut yang mengakibatkan rumah miliknya roboh. Terlihat, bangunan seluas kurang lebih 5×8 meter itu ambruk dan tidak bisa ditempati.
Camat Sumbermanjing Wetan Sujarwo Ady Wiyanto saat dikonfirmasi menyebut, rumah itu adalah bangunan tua dan hampir rapuh. “Namun tetap di tempati,” kata dia.
Pihaknya melanjutkan, saat ini masih belum meninjau lokasi tersebut. Namun perangkat Desa, camat, Koramil dan Polsek sudah bergerak meninjau lokasi tersebut. “Saya belum tahu pasti. Tapi informasinya memang bangunan tua,” terang dia.
Pihaknya mmenambahkan, dari peristiwa angin kencang itu, hanya terdapat satu rumah di Kecamatan Sumawe yang terkena angin hingga roboh. “Total kerugian dari informasi yang kami terima dari peristiwa itu Rp. 25 juta,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono menyebut, tim sudah bekerja membersihkan puing-puing bangunan. Saat ini, kebutuhan yang paling mendesak adalah sembako dan terpal. Sebab, bahan makanan yang tersimpan di dalam rumah tertindih bangunan itu. “Kami tutup dulu rumah itu dengan terpal biar peralatan yang masih bisa di pakai tidak hancur seperti batu bata dan peralatan lainnya,” kata dia.
Maka dari itu, ia menghimbau kepada masyarakat melihat cuaca saat ini sedang tidak baik-baik saja, untuk tetap berhati-hati dan mengikuti informasi BMKG.
