
Portalmalang.com – Komunitas Sedekah Subuh membuka warung makan gratis bagi masyarakat Kota Malang. Warung makan gratis ini terletak di Jalan Mayjend Haryono 99, Dinoyo, Kota Malang.
Warung makan gratis dari Komunitas Sedekah Subuh selalu ramai di kunjungi masyarakat. Tak hanya bapak-bapak pekerja, sejumlah pelajar pun turut ikut mengunjungi warung makan gratis tersebut.
Salah satu pengurus Komunitas Sedekah Subuh, Diana Dyah menjelaskan, warung makan gratis tersebut untuk membantu masyarakat sekitar Kota Malang. Serta, untuk mengemban amanah donatur.
”Karena kami ingin mengemban amanah dari banyak para donatur yang masuk. Sehingga, kami memikirkan apa yang mau kami lakukan untuk menjaga amanah ini. Akhirnya kami berinisiatif untuk membuka warung gratis ini, tentunya agar bisa membantu menyediakan makanan gratis bagi warga sekitar,” ungkapnya.
Tidak ada syarat khusus untuk makan disini, semua warga Kota Malang ataupun diluar bisa makan di warung makan gratis ini.
“Tidak ada syarat khusus, semua warga boleh makan disini, baik warga Malang ataupun warga luar Malang bisa makan disini. Disini juga banyak mahasiswa, terus juga pengguna jalan yang kebetulan lewat di sini. Misalnya ada para ojek online, atau mungkin masyarakat yang dari Batu mau ke Malang,” ucap Dyah.

Warung gratis ini buka dari Senin-Sabtu mulai pukul 10.00 sampai habis, khusus untuk hari Jumat buka pukul 09.00 pagi. Warung ini menyediakan ratusan porsi makanan setiap hari, dengan menu makanan yang berbeda.
“Warung makan gratis ini menyediakan ratusan porsi makanan setiap harinya. Menu makanannya juga berbeda-beda. Makanan ini dari donatur dan donaturnya macam-macam. Bisa berupa uang, makanan mentah seperti sayur, tempe, tahu, yang bisa diolah chef di rumah,” tuturnya.
Selain menyediakan makan gratis di tempat, sedia juga nasi bungkus bagi masyarakat yang tidak ingin makan di warung tersebut. Warung ini juga dikontrak langsung oleh donatur.
“Kami punya donatur khusus untuk nasi bungkus sendiri. Kadang kalau penggiatnya buru-buru, atau nasi bungkusnya habis mereka bisa ambil yang di sini tetapi dibungkus. Tempat ini dikontrak oleh donatur, yang memang menyediakan dananya untuk kontrakan ini,” pungkas Dyah. (Wayan)