Kota Batu Targetkan Pengurangan Sampah Hingga 24 Persen di TPA Tlekung

0
502
Kampanye pengurangan sampah plastik di kota Batu kreasi dari Patung-patung yang dibuat dari sampah plastik di depan Balaikota Among Tani.

Portalmalang.com – Perealisasian dengan seksama dalam komitmen pengurangan sampah plastik di Kota Batu, implementasinya masih belum optimal meski sudah ada Perwali Kota Batu Nomor 81 Tahun 2019.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Aries Setiawan menyebut, pelaksanaan itu belum di optimalkan karena belum maksimalnya eksekusi Perwali. “Agar tercapainya tujuan pengurangan sampah plastik di perlukan juga dengan konsestensi” ungkapnya.

Aries Setiawan menambahkan komitmen penggunaan plastik yang berpotensi menjadi sampah dikurangi. Mencapai 110-120 ton per hari Volume Sampah yang masuk ke TPA Tlekung.

Proporsi jenis sampah yang masuk ke TPA Tlekung, 48 persen sampah anorganik dan 52 persen sampah organik. Saat liburan wisatawan membanjiri Kota Batu, volume sampah bisa meningkat hingga 158 ton perhari.

TPA Tlekung akan kehilangan daya tampung jika tak di tangani secara teradu dan holistik. Salah satu upaya dalam mengurangi sampah plastik di mulai dari tempat-tempat usaha.

“Dari segi pelakasanan belum di optimalkan tetapi mulanya program ini sudah ada ” tutur dia.

DLH Kota Batu menggelar Event ‘10001 Manusia Sampah’ yang digarap secara kolaboratif bersama unsur masyarakat. Sebagai saran mengajak dan mengingatkan kembali masyarakat agar tidak membuang sampah plastik.

Patung-patung tersebut terbuat dari sampah plastik. Yang merupakan kolaborasi antara Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu dan Komunitas MAOS Art.

Patung-patung dipajang sepanjang jalan Jl Panglima Sudirman, mulai depan Balaikota Among Tani. Ketika sampah plastik ditransformasikan dalam sebuah seni instalasi, maka material plastik itu bukan lagi dianggap sampah.

“Event ini sekaligus untuk memantik dan mensosialisasikan pengurangan sampah plastik,” lanjutnya Aries.

Terkait implementasi kebijakan penggunaan kantong plastik dari toko, rumah makan, retail yang dikaji oleh Pemkot Batu dan diawasi oleh tim pengawas.

DLH Kota Batu menargetkan pengurangan sampah secara keseluruhan hingga 24 persen di TPA Tlekung. Pemerintah Kota Batu dengan Pelaku Usaha menandatangani Komitmen bersama dalam pembatasan dan pengurangan penggunaan plastik untuk mewujudkan Kota Batu Bebas Sampah tahun 2022.

Kreasi masyarakat dalam memdaur ulang sampah menjadi karya patung manusia yang indah yang membuat Wali kota Batu, Dewanto Rumpoko merasa takjub.

“Sebagian sampah yang kita pakai adalah bekas kemasan makanan minuman, dan ternyata ketika dikumpulkan bisa dijadikan karya yang indah, inisial DLH ini bisa menyadarkan kita semua untuk bisa memilah sampah dari rumah,” kata Walikota.

Dewanti juga menambahkan, kegiatan ini harus menjadi gerakan bersama menjaga lingkungan. “Mari kita semua sama-sama berniat untuk menjaga lingkungan dengan baik, momen ini bukan hanya kita datang dan menonton, tapi juga ikut mewujudkan gerakan batu bebas sampah 2022,” Imbuhnya.

Mulai tanggal 24 sampai tanggal 26 Juli 2022, Patung sampah ini akan akan di pamerkan di Balai Kota Among Tani, selanjutnya, untuk karya-karya ini akan di tempatkan di TPA Tlekung sebagai wisata edukasi. (Erliani Kehi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here