Portalmalang.com-Sorak sorai penuh semangat meneriakkan yel-yel dukungan terdengar menggema di gedung serbaguna Graha Tirta Pandanarum Mojokerto. Pagi hari Minggu, 20 Februari 2022.
Sekitar 150 orang mengatasnamakan Barisan Gus Muhaimin Mojokerto, menyatakan dukungan untuk Drs, Muhaimin Iskandar, M. Si sebagai calon yang akan maju dalam kontestasi Pilpres pada tahun 2024.
“Kami adalah loyalis perjuangan Gus Muhaimin Iskandar, sebagai kader terbaik Nahdliyyin. Memenangkan kontestasi Pilpres adalah jalan utama paling strategis dalam mewujudkan Indonesia Maju,” begitu ungkap M. Irsyad Azhari selaku koordinator Bagus Muhaimin Mojokerto.
Selanjutnya ia memaparkan bahwa barisan ini, terdiri dari lintas sector dan profesi yang tersebar di semua kecamatan di wilayah Mojokerto. Untuk kemudian bersama-sama bekerja mengembangkan jejaring ke desa dan dusun dengan tujuan kemenangan Gus Muhaimin sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024 – 2029. Salah satu yang menyakinkan dibentuknya Barisan ini adalah, tingginya animo masyarakat terhadap Gus Muhaimin.
Hal itu dapat ditegaskan dengan hasil survey yang menyatakan Gus Muhaimin adalah Capres terfavorit di kalangan Nahdliyyin untuk responden wilayah Jawa Timur. Setidaknya ada empat alasan mengapa Gus Muhaimin harus menjadi Presiden.Pertama, Sosok Gus Muhaimin adalah sosok sosok sipil yang nasionalis dan religius. Ketokohannya sebagai santri dan sipil yang nasionalis sudah teruji, dan itu diperlukan bangsa Indonesia.
Sumbangsihnya sebagai Panglima Santri Nusantara selama ini telah dapat dirasakan melalui banyak keputusan politiknya yang berpihak pada pesantren.Kedua, Kaya akan pengalaman, baik sebagai anggota legislatif maupun eksekutif.
Keterlibatannya dalam organisasi mulai sejak belia telah mampu membuat ia diterima di semua kalangan baik nasional maupun internasional.Ketiga, sebagai santri dai keluarga NU ia juga dikenal sebagai tokoh moderasi Bergama, sehingga ia juga akan diterima pada semua kalangan dalam bangsa Indonesia yang majemuk. Baik dari sisi budaya, adat, suku dan agama.
Merajut kerukunan atas perbedaa itu semua adalah agenda wajib dalam merawat bangsa yang besar bernama Indonesia. Dan itu akan mampu dirawat dengan sangat baik oleh Gus Muhaimin. Keempat, usianya yang masih muda akan lebih muda diterima kalangan milenial dan Generasi Z saat ini. Keluwesannya dalam bergaul menjadi modal politik yang mampu merangkul kalangan muda sebagai pewaris sah bangsa ini akan bisa dilakukan.
“Dengan demikian, Bagus Muhaimin yakin bahwa Panglima Santri Nusantara akan mampu menduduki Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara yang baru, dan bernama Nusantara di 2024”, begitu ungkap Gus Irsyad menutup pernyataannya.