Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Brawijaya menyelenggarakan program Mahasiswa Membangun 1000 Desa (MMD). Lokasi pengabdian kepada masarakat yang dilaksanakan oleh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang ini terletak di empat desa Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang, ke empat desa tersebut yaitu Desa Gedangan, Girimulyo, Segaran dan Sumberejo, dari 8 desa yang tersebar di wilayah Kecamatan Gedangan.
“Kegiatan ini untuk menyerbarluaskan literasi keuangan untuk meningkatkan kemudahan akses finansial dan kemudahan pengelolaan keuangan berbasis digital bagi UMKM. Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini didanai oleh Universitas Brawijaya melalui LPPM UB, dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2023,” jelas Ketua Tim Fasilitator, Dr. Mychelia Champaca. SE., MM., Ak kepada Portal Malang.
Pengabdian Kepada Masysrakan ini juga bertujuan untuk mensukseskan program Mahasiswa Membangun 1000 Desa. Universitas Brawijaya sebagai lembaga akademik memiliki peran penting dalam mendorong perekonomian wilayahnya yaitu Malang Raya, sebagai bentuk tanggungjawab sosialnya, Universitas melalui program kegiatan pengabdian Mahasiswa Membangun 1000 Desa (MMD) menggerakkan mahasiswa dan dosen sebagai agent of change menjadi fasilitator untuk memberikan wawasan bagi UMKM di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Program pengabdian yang dilakukan pada 4 desa yaitu; Gedangan, Girimulyo, Segaran, dan Sumberejo.
“Pelatihan produk keuangan digital bagi sektor UMKM di Desa pada Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang dilakukan dengan tujuan memberikan pengetahuan mengenai produk-produk keuangan dari lembaga keuangan digital yaitu fintech terkait transaksi keuangan, fintech terkait pembiayaan usaha kecil, mikro dan menengah, fintech terkait bank digital. Selain itu juga meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan atas penggunaan alternatif fintech atas sumber pendanaan keuangan digital,” tambahnya.

Memperluas akses perdagangan dan kemudahan penggunaan akses keuangan digital hingga ke pelosok desa. Meningkatkan kerjasama antara perguruan tinggi dan desa.
“Adanya pelaksanaan kegiatan pengabdian tentang literasi keuangan digital ini dapat menjadi gerbang awal yang membuka komunikasi personal antara mahasiswa yang memiliki program kerja MMD 1000 Desa dengan sasaran kegiatannya pada UMKM di desa lokasi pengabdiannya,” ujar Dr. Mychelia.
Dengan berjalannya pelatihan literasi keuangan digital, para UMKM di empat desa tersebut bisa mendapatkan pengetahuan bahwa untuk menambah modal kerja biasa mengajukan dana melalui produk-produk digital berupa P2P lending sebagai alternatif selain perbankan konvensional. “Harapan kami setelah mendapatkan pengetahuan tentang produk-produk keuangan digital ini, UMKM di kecamatan Gedangan mulai tumbuh dengan pesat tanpa ragu lagi untuk mendapatkan kemudahan modal usaha,” ucap salah satu pejabat dari Kecamatan Gedangan.
Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian literasi keuangan digital ini berusaha mencapai kesesuaian antara input dan target dengan capaian dari kegiatan ini, yaitu mengembangkan kapasitas kelompok ekonomi produktif dalam hal digitalisasi kegiatan ekonomi usaha. Kegiatan pengabdian ini yang mengusung tema literasi keuangan digital untuk meningkatkan kapabilitas penggerak ekonomi masyarakat di Kecamatan Gedangan, memiliki input berupa tenaga ahli pengajar yang mentransfer pengetahuan atas produk-produk keuangan digital yang dapat digunakan dalam transaksi bisnis.
Input kegiatan juga sejalan dengan program kerja pengabdian mahasiswa peserta pengabdian MMD 1000 Desa yang diselengarakan serentak oleh UB bersamaan dengan waktu pelaksanaan kegiatan ini serta target dari kegiatan ini literasi digitalisasi keuangan bagi masyarakat Kecamatan Gedangan memiliki misi utama agar masyarakat melek atas produk keuangan digital yang dapat digunakan bagi pembiayaan usaha, simpanan, layanan transaksi keuangan, dan yang memenuhi kebutuhan usaha atau kegiatan ekonomi Masyarakat.