Memasarkan Pariwisata, Ganjar Ciptakan Sesuatu yang Baru

0
483
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) meninjau fasilitas toilet di Taman Mas Kemambang, Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

Portalmalang.com- Dalam memasarkan potensi pariwisata yang ada di Banyumas, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Pemerintah Kabupaten untuk selalu menciptakan sesuatu yang baru.

Ganjar mengaku kagum dengan peresmian Taman Mas Kemambang di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, yang menghadirkan Menara Pandang “Teratai” Purwokerto yang ramai dikunjungi wisatawan meskipun belum selesai 100 persen.

“Orang kita itu kan “roda gunungan” (agak penasaran red), kalau ada yang baru mesti berbondong-bondong. Jadi kuncinya apa, baru terus,” katanya.

Walaupun demikian, Ganjar mengatakan bahwa semua hal itu bukan berarti harus terus membangun sesuatu yang baru tetapi menciptakan inovasi yang baru.

Agar mendapatkan adanya suasana yang baru, Ganjar mencontohkan inovasi tersebut dapat dilakukan dengan cara memindahkan gambar atau mengganti menu makanan secara periodik.

Selain itu Orang yang sudah menguasai teknologi akan membuat baru teknologi informatika itu per tiga bulan ganti.

Dalam perkembangan teknologi informatika jika memiliki 10 versi akan langsung maksimal namun dikeluarkan satu persatu agar penggunanya tetap membeli

Menurut dia, dari hal tersebut merupakan strategi pemasaran dalam teknologi informatika

“Sama nanti kalau di sini enggak terlalu ramai. Saya jadi ingat kawan saya jadi direktur utama di Ancol menarik strategi pemasarannya,” katanya.

Ganjar mengatakan agar tetap ramai dikunjungi, pengunjung bagi anak-anak balita dan usia sekolah dasar setiap akhir pekan akan digratiskan oleh pengelola Ancol.

Menurut Ganjar, anak-anak tersebut tidak mungkin berangkat sendiri dan dipastikan akan didampingi oleh orang tuanya.

” Kan enggak mungkin datang tanpa didampingi orang tuanya. Yang kita ‘sikat’ orang tuanya, bayar, jajan, strategi itu menarik,” ungkapnya.

Karena saat sekarang banyak orang yang memanfaatkan bekerja sambil wisata. Ganjar menyarankan Taman Mas Kemambang dilengkapi dengan fasilitas internet nirkabel (Wifi).

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan Taman Mas Kemambang yang merupakan pengembangan dari Taman Bale Kemambang sebenarnya telah dibuka sejak Mei 2022.

“Alhamdulillah ini sudah menghasilkan PAD (Pendapatan Asli Daerah). Kemarin saja dalam satu hari, dari tiga lokasi, Lokawisata Baturrden Taman Mas Kemambang, dan Menara Terate itu menghasilkan Rp 183 juta,” katanya.

PAD dari tiga objek wisata tersebut saat musim liburan mencapai Rp 400 juta sedangkan pada hari-hari biasa sekitar Rp 60 juta hingga Rp 80 juta.

Ganjar mengharapkan, Taman Mas Kemambang dikembangkan lagi dengan berbagai wahana baru karena di bagian belakang masih ada lahan seluas 9 hektare milik Pemkab Banyumas.

“Kalau dibangun lagi, wahana-wahana baru setiap bulan bisa juga agar menyedot pengunjung ke sini. Mudah-mudahan ini berjalan lancar dan berkah untuk rakyat Banyumas dan kita semuanya,” kata Bupati. (Erliani kehi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here