Portalmalang.com – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta masyarakat tidak menyerah dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini, Kamis, (4/11).
Panglima TNI Marsekal meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap kasus aktif dan kasus baru Covid-19 di Indonesia saat ini yang terbilang rendah.
“Begitu Masyarakat menyerah dalam menghadapi situasi seperti ini, maka dapat dipastikan akan kembali terjadi peningkatan kasus Covid-19, “ ujar Marsekal Hadi Tjahjanto saat memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Padang, Sumatera Barat, Rabu,3/11/2021.
Hadi menuturkan banyak Negara yang kembali mengalami peningkatan kasus Covid-19, walaupun Negara-Negara tersebut sudah menjalankan vaksinasi dosis pertama yaitu 65%. Seperti halnya Negara tetangga di Asia yakni “Singapura” telah memberikan vaksin dosis pertama dan kedua kepada warganya mencapai sudah mencapai 80%.
“Hampir setiap Negara sudah melaksanakan vaksinasi dosis pertama mencapai 60%. Dan Negara tetangga kita yaitu Singgapura yang sudah memberikan vaksi kepada masyarakatnya mencapai 80% tetapi kasus covid-19 masih ada,”ujarnya.
Hadi menambahkan bahwa ada satu hal yang membedakan Negara tersebut dengan Indonesia, seperti kondisi di Negara Inggris, yaitu vaksinasi. Walaupun dari Negara tersebut terjadi lonjakan kasus covid-19, tetap angka kematian dan angka kritis covid-19 mulai menurun sejak awal tahun 2021.
“Sekarang ini jika kita lihat di Negara tersebut Banyak masyarakat yang sudah tidak menggunakan masker dan menjaga jarak lagi,” ungkapnya.
Menurut Hadi, yang menjadi kesamaan diantara Negara tersebut dengan Negara Indonesia adalah relaksasi kegiatan sosial yang telah diterapkan ternyata tidak diikuti dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Tingginya capaian vaksinasi, ternyata bisa dapat menekan angka kematian dan jumlah pasien yang berada pada kondisi kritis,” ujar.
Di sisi lain, Hadi mengungkapkan bahwa data berikutnya yang harus dicermati bersama yaitu tentang tracing (kontak erat) dengan orang yang terinfeksi covid-19 terus meningkat.
“Demi menjaga lopnjakan kasus covid-19, maka kita sama-sama untuk menjaga dan menghindari kontak erat dengan orang terinfeksi covid-19 demi menjaga terjadinya lonjakan covid di Indonesia,”akhirnya. (Siprianus Suri Lebo)