
Portalmalang.com – Setelah terjadinya awan panas guguran atau biasa lebih dikenal oleh masyarakat dengan sebutan wedus gembel, keindahan dari puncak Gunung Semeru kini mengalami perubahan pada bentuknya, Rabu, (22/12).
Perubahan tersebut terpantau di wilayah sekitaran kawah sampai di lereng bagian tenggara, wedus gembel (awan panas guguran) meluap lewat bukaan aliran lava yang baru di Gunung Semeru, hal tersebut terpantau dari Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur.
Baru-baru ini lewat video yang diambil memakai kamera drone yang diunggah oleh channel Youtube Andrea Ramadhan, terlihat jelas dari perubahan bentuk Gunung Semeru tersebut pada segi visualnya. Dalam video tersebut juga terlihat lokasi puncak makin terbuka dikarenakan bekas lava dan tumpukan bebatuan yang sudah longsor.
Hal demikian diperkuat lagi dengan release yang baru-baru ini dikeluarkan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional, mengatakan bahwa setelah terjadinya erupsi dan awan panas guguran kini Semeru mengalami perubahan bentuk.
Hasil dari pantauan citra satelit USGS juga mengatakan terdapat bukaan baru dari aliran kawah dan juga aliran lava yang diperkirakan panjangnya 710 meter dan lebar 110 meter.
Pada bukaan baru dari aliran lava tersebut disebabkan oleh adanya aktivitas vulkanik yang terjadi di Gunung Semeru pada Sabtu lalu dengan meluapkan awan panas guguran. Kejadian tersebut juga telah memicu kerusakan-kerusakan lahan yang diperkirakan bisa mencapai 2.417 hektar lahan hutan dan pertanian. (Muhamad Lutfi)