Portalmalang.com-Empat SPBU di Kota Malang membuka pendaftaran subsidi tepat BBM. Ini juga agar mempermudahkan masyarakat dalam mengakses, Sabtu, (16/07/2022).
Layanan ini untuk mempermudah masyarakat mendaftar subsidi tepat BBM.
“Kami ingin mempermudah masyarakat mendaftar. Juga ada booth yang sama di sejumlah daerah lain,” Jelas Arya Yusa Dwicandra, Section Head Communication Relations Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus.
Empat SPBU tersebut ialah di Fuel Terminal Malang di Jalan Halmahera, SPBU di Jalan Raya Tlogomas, SPBU di Jalan Raya Langsep, dan SPBU di Jalan Terusan Sulfat.
Warga sekitar yang sangat berpartisipasi dalam mengikuti pendaftaran di Mojokerto, Madiun, dan Malang pada 13 juli 2022.
Sedangkan untuk saat ini telah memasuki 110.000 kendaraan yang telah mendaftar di 13 Kabupaten Kota di Indonesia.
Pendaftaran subsidi tepat ini akan dilakukan secara bertahap di sejumlah kota/kabupaten agar server pendaftaran tidak lumpuh (down).
“Waktu buka pada 1 Juli 2022, server kami sempat down, karena masyarakat antusias. Makannya, kami buka pendaftaran bertahap,” tuturnya.
Menurunnya, 80 persen penyaluran BBM bersubsidi tidak tepat sasaran, baik solar maupun pertalite itu sendiri.
Subsidi yang tepat sasaran ini menjadi penting karena Pemerintah mengalokasikan dana sampai Rp 520 triliun untuk subsidi energi pada tahun 2022
“Saat ini fokusnya hanya registrasi. Implementasinya masih belum. Kami masih menunggu arahan dari pemerintah. Pendaftaran ini khusus mobil. Sedangkan mobil masih belum,” terangnya.
Arya mengatakan bahwa, pendaftaran melalui website bukan untuk menyulitkan masyarakat, tetapi untuk melindungi masyarakat rentan yang berhak menikmati subsidi energi.
“Pendataan ini untuk memastikan subsidi energi tepat sasaran sehingga anggaran Pemerintah benar-benar dinikmati yang berhak.” jelasnya.
Diharapkan data ini bisa digunakan untuk menetapkan kebijaksanaan energi bersama pemerintah serta dapat mencegah potensi terjadinya penyalahgunaan atau kasus penyelewengan BBM subsidi di lapangan. (Aprilia Krisanti Maria Depaula Asa)