Peneliti Asal Indonesia, Temukan Vaksin Corona yang Mudah Diproduksi Tanah Air

0
567
Ilustrasi foto tentang Peneliti Asal Indonesia, Temukan Vaksin Corona yang mudah Diproduksi Tanah Air

Portalmalang.com- Seiring upaya dunia memastikan akses pemerataan vaksin Covid-19, para ilmuan juga mengembangkan vaksin yang lebih ampuh demi meredam pandemi virus corona. Salah satunya adalah Novalia Pishesha, seorang peneliti junior di Society of Fellows, Universitas Harvard asal Indonesia di Amerika berhasil menemukan kandidat baru vaksin Covid-19 yang kompatibel dengan teknologi yang ada di tanah air.

Nova, nama panggilannya pada awal November  2021 lalu menerbitkan jurnal ilmiah soal kandidat vaksin berbasis protein yang ia kembangkan, yang menyasar lansung sel-sel penyaji antigen (antigen-presenting cells/APCs), pada jurnal PNAS (Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America). Ia beserta timnya mengujicobakan vaksin itu terhadap tikus muda dan tua. Hasilnya, metode itu memicu kekebalan tubuh tikus terhadap SARS_CoV-2 – virus penyebab Covid-19 dan variannya.

“Kandidat vaksin ini 100% efektif, karena semua tikus-jika Anda lihat datanya-terlindungi,” ujar Nova di kantornya, di Boston Children’s Hospital, Massachusetts, saat diwawancarai VOA melalui Skype 20 Oktober 2021 yang dikutip Jumat (19/11)

Ia mulai memimpin penelitian itu bersama koleganya, Hidde Ploegh dan Thibault J. Harmand, pada April 2020, usai WHO mengumumkan satus Covid-19 menjadi pandemi. Kala itu, ia terpantik gagasan untuk menggunakan teknologi nanobodi, yang sebelumnya ia kembangkan untuk pengubatan penyakit autonium.

Nova bersama dua rekannya, Dr. Hidde Ploegh dan Dr. Thibault Harmand (foto: courtesy).

Vaksin buatan Nova ini mengandung dua komponen dasar, diantaranya nanobodi (antibody dari hewan alpaka) dan bagian dari paku protein virus SARS-CoV-2 yang berfungsi sebagai reseptor pada sel manusia. di penelitian ini, Nova juga menggunakan sekuens asli dari paku protein SARS-CoV-2 Wuhan.

Baca Juga:PPKM Level 3 Berlaku di Seluruh Indonesia Pada Libur Nataru portalmalang.com

Selama penelitian, kandidat vaksin itu ampuh menangkal berbagai varian virus orona. Termasuk varian Afrika selatan (C.1.2) yang sempat merebak di berbagai negara.

Ia mengaku, sejauh ini belum pernah menguji dengan varian Delta, meski tertarik untuk melakukannya. Terlepas dari itu, ia optimis vaksin buatannya ampuh menghadapi varian itu.

“Bahwa sanya vaksin kami memicu respons imun yang sangat kuat, ditambah dengan respons T-cell di area (domain pengikat reseptor/RBD) yang terkonsevasi, saya rasa kami cukup yakin vaksin ini bahkan memberikan perlindungan terhadap Delta,”

Kandidat vaksin ini disebut lebih mudah dan murah untuk diproduksi. Selain itu vaksin ini juga lebih mudah didistribusikan karena tidak memerlukan lemari ekstra dingin untuk penyimpanannya.

Nova berharap vaksin berbasis protein ini bisa diproduksi dengan mudah di Indonesia mengingat Indonesia sudah mempunyai teknologi yang mendukung untuk memproduksi vaksin berbasis protein.

“Saya berharap nantinya vaksin ini bisa digunakan di Indonesia. Intinya saya menggunakan teknologi yang memang kapasitas manufakturnya sudah ada di sana’” ujarnya.

Dalam wawancara degan VOA melalui Skype secara terpisah, Juru bicara Vaksin Covid-19 Kementrian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyambut baik penemuan kandidat vaksin Covid-19 oleh Nova yang kompatibel dengan teknologi tanah air.

“Indonesia harus betul-betul mendukung dan mensupport hal ini,” ungkapnya (29/10)

Nadia menambahkan penemuan ini menjadi peluang bagi BUMN untuk mengadopsi studi yang dilakukan oleh diaspora Indonesia, yang kedepannya akan memberikan peluang kepada Indonesia untuk kemudia bisa memproduksi vaksin

Sementara itu, Masih berbulan-bulan yang diperlukan bagi vaksin Nova dan timnya untuk diproduksi massal. Hal tersebut harus lolos tahap uji klinis dan mendapat persetujuan otoritas terkait.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here