Peringati Hari Sumpah Pemuda, Nadiem Minta Anak Bangsa untuk Bersatu

0
629
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 di kompleks Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Senayan, Jakarta pada Kamis (28/10/2021). Foto: (dilansir dari KOMPAS.com/RAHEL NARDA)

Portalmalang.com- Memperingatan Hari Sumpah Pemuda ke-93, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Mendikbud) Nadiem Makarim memimpin lansung jalanya upacara di kompleks Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Senayan Jakarta, Kamis (28/10)

Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini, Bangsa Indonesia mengankat tema “ Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh”. Hal ini bertujuan untuk membangkitkan spirit persatuan dan kesatuan dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia.

Dalam pidatonya Nadiem menyampaikan jika Sumpah Pemuda tidak dideklarasikan, maka para pemuda-pemudi Indonesia dari Sabang sampai Merauke hari ini tidak akan dikatakan sebagai pelajar yang merdeka didalam menuntut ilmu pengetahuan dan meraih cita-citanya.

“Anak mudah tanah air tidak boleh takut, terus melangkah maju dan tidak menunggu dunia berubah. Kawan-kawan pemuda gerbang kita telah terbuka,” ungkapnya dalam channel youtu.be/aCBo4NOFhh8.

Nadiem mendorong, pemuda Indonesia masa kini harus menjadikan sejarah Sumpah Pemuda sebagai motivasi untuk melompat dan maju bersama-sama.

Selain itu, ia juga mengatakan, perbedaan di Tanah Air bukanlah halangan, akan tetapi kekuatan yang bisa menyatukan semua lapisan bangsa.

“Keberagaman bukan alasan untuk mundur, tetapi pendorong kita untuk bergerak serentak. Bagaimana pun juga kita harus menjadikan sejarah Sumpah Pemuda sebagai motivasi untuk melompat dan maju bersama,” lanjutnya.

Diakhir pidatonya, Mendikbud mengajak para pemuda-pemudi Indonesia untuk bersatu dan terus maju membangun Indonesia demi kesejah teraan bangsa Indonesia

“Saya berharap pemuda pemudi Indonesia terus bergerak memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasannya untuk kesejahteraan dan kebesaran Bangsa Indonesia, terutama di mata dunia,”

“Masa depan Bangsa Indonesia ada di tangan kalian, oleh karena itu perbedaan bukanlah halangan tetapi kekuatan yang menyatukan kita semua untuk bergerak serentak mewujudkan Indonesia tangguh,”tutupnya. (Maria M. Bupu)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here