Batu – Penjabat (Pj.) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, melantik 78 Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Kota Batu. Pelantikan ini berlangsung pada Selasa (8/8) pagi di Graha Pancasila Balaikota Among Tani. Para guru PPPK yang telah menjalani serangkaian proses panjang selama 10 bulan terakhir akhirnya resmi dilantik untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Batu.
Dalam rangkaian formasi yang dilantik, terdapat beberapa formasi yang memerlukan keahlian khusus, termasuk 1 formasi guru agama Hindu, 14 formasi guru agama Islam, 1 formasi guru Bimbingan Konseling, 56 formasi guru kelas, dan 6 formasi guru penjasorkes. Masa kerja jabatan fungsional guru ini akan berlangsung dari 1 Juni 2023 hingga 31 Mei 2028.
Nur Adhim, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batu, menggarisbawahi bahwa pengelolaan PPPK dilakukan secara profesional, transparan, dan bebas dari intervensi luar serta praktik-praktik yang tidak etis.
“Saya ingin menegaskan bahwa semua Guru yang hari ini dilantik telah melewati serangkaian proses seleksi yang ketat. Tidak ada biaya yang dipungut dan praktik-praktik yang melanggar aturan juga tidak ditemukan. Semua dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” kata Adhim.
Mohammad Ridwan, Kepala Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN) Surabaya, menekankan bahwa hak dan kewajiban yang berlaku bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) juga berlaku penuh bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ia mendorong para guru PPPK untuk memfokuskan upaya pada pengembangan pendidikan di Kota Batu.
“Saudara-saudara merupakan bagian integral dari aparatur sipil negara, dan kontribusi yang diberikan sangat berarti. Jadikan gaji sebagai investasi dalam membangun masa depan pendidikan di Kota Batu,” tandas Ridwan.
Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, memberikan penekanan khusus pada peran penting yang diemban oleh para guru PPPK dalam menjalankan tugas-tugas sebagai bagian dari aparatur sipil negara. Ia mengakui bahwa tanggung jawab dan peran para guru PPPK tidaklah ringan, namun pada saat yang sama, diharapkan para guru ini mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan di Kota Batu.
Dalam sambutannya, Aries Agung Paewai mendorong para guru PPPK untuk membawa inovasi kreatifitas ke dalam lingkungan sekolah. Ia mengajak mereka untuk menjadi pionir dalam menciptakan perubahan yang lebih baik melalui peran mereka sebagai guru penggerak.
“Kita semua sadar akan tantangan besar di bidang pendidikan. Tetapi dengan semangat dan komitmen yang kuat, para guru PPPK yang baru saja dilantik ini diharapkan mampu menjawab tantangan-tantangan tersebut dengan baik,” ungkap Aries.
Pelantikan 78 Guru PPPK ini menjadi tonggak penting dalam upaya mendorong peningkatan mutu pendidikan di Kota Batu. Harapan besar terletak pada para guru yang baru saja dilantik untuk menjadi pelopor dalam membentuk generasi muda yang kompeten, berakhlak, dan siap menghadapi masa depan yang penuh potensi.