Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Batu memadati Pasar Induk Among Tani pada Selasa (17/10). Mereka melakukan hal ini sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi ke-22 Kota Batu. Dalam acara yang sama, upacara peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur dan Hari Jadi ke-22 Kota Batu juga digelar di halaman Pasar Induk Among Tani.
Pj. Wali Kota, Aries Agung Paewai, mengumumkan kebijakan baru dalam kesempatan tersebut. Ia menyatakan bahwa setiap tanggal 17 di setiap bulan, seluruh ASN Kota Batu dan instansi pemerintah harus berbelanja di Pasar Among Tani. “Bagi seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Batu dan instansi, kita galakkan setiap tanggal 17 di setiap bulannya, wajib belanja di Pasar Among Tani,” ujar Aries.
Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat dan pemerintah dalam mendukung pedagang, UMKM, dan masyarakat kecil, yang diharapkan akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat.
Sebanyak 43 satuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diberikan zona-zona belanja di pasar ini, yang mencakup beragam jenis barang mulai dari pracangan, perhiasan, konveksi, aksesoris, elektronik hingga peralatan.
Salah satu ASN dari Pemkot Batu, Yulianti, mengungkapkan kegembiraannya terkait adanya Pasar Induk Among Tani. Selain pedagang yang tertata dengan baik, ia juga memuji bangunan pasar yang bagus dan megah. “Pasarnya bagus. Saya merasa nyaman selama berbelanja. Semoga kedepannya bangunan pasar dapat terus dijaga dan dipelihara kebersihannya,” ucapnya.
Pasar Induk Among Tani, yang terletak di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, mulai dibangun pada tahun 2021. Pasar ini memiliki 1.716 kios dan 914 los, dengan kapasitas untuk menampung sekitar 2.630 pelaku usaha atau pedagang.