Portalmalang.com- Sosialisasi tentang tata cara menggendong bayi untuk menjaga tumbuh kembang anak digelar oleh Puskesmas Polowijen Kota Malang bersama Cuddle kepada warga.
Pada Sabtu (2/7/2022) sosialisasi ini digelar, bersamaan pula dengan kegiatan kejar target imunisasi yang dilakukan di Puskesmas Polowijen Kota Malang.
Dalam kegiatan tersebut, Cuddle Me memberikan arahan pada orang tua agar lebih perhatian dalam menjaga tumbuh kembang si kecil.
Salah satunya dengan cara menggendong bayi, dengan baik dan benar, agar si buah hati bisa tumbuh lebih sehat. Hal ini sudah termasuk dalam menjaga tumbuh kembang si bayi, dari hal sederhana.
“Sudah semestinya, orang tua mengajarkan hal baik kepada anaknya. Dengan digendong, anak akan lebih dekat dengan orang tua dan akan nurut saat remaja,” ucap Nuning Purwaningsih, pemilik Cuddle Me.
Cuddle Me mengadakan sosialisasi ini ingin mendobrak mitos masyarakat tentang menggendong dengan cara pekeh.
Cuddle mengatakan, mendobrak mitos masyarakat terkait tata cara menggendong tidaklah mudah.
Keinginan Cuddle untuk memberikan kegiatan sosialisasi tata cara menggendong bayi dengan menggunakan gendongan hipseat.
“Mendobrak mitos tidaklah mudah. Karena sudah menjadi turun menurun dari anak ke orang tua. Namun, beda generasi, genarasi berikutnya harus lebih baik. Ini yang harus kita sosialisasikan,” terangnya.
Seorang perempuan asal Malang menerangkan, metode yang paling baik untuk menggendong bayi adalah dengan metode M Shape.
Selain itu, untuk menjaga pertumbuhan tulang bayi sesuai pertumbuhan usianya, dengan menggunakan alat gendongan ergonomis.
“Menggendong M Shape yakni memposisikan bayi supaya kakinya membentuk huruf M. Posisi ini membuat lutut berada lebih tinggi dari tulang pinggul, sehingga tidak ada beban menggantung. Kondisi hip dysplasia bisa dihindari,” jelas dia.
Dokter pelaksanaan Puskesmas Polowijen, dr Mika Rahmadiana menyampaikan, dengan kegiatan sosialisasi ini akan menambah pengetahuan tidak hanya untuk orang tua, namun juga para tenaga kesehatan.
Cuddle Me menjelaskan ilmu barunya tentang cara menggendong bayi.
“Dengan sosialisasi ini kami banyak belajar. Ada pengetahuan baru yang perlu kamu update. Menurut saya penting, hal untuk bisa disampaikan kepada masyarakat sebagai edukasi,” tandasnya. (Erliani kehi)
