Ribuan Pasukan Disiapkan Amankan Pilpres 2024 di Kota Malang

0
76

Rencana pengamanan Pemilu tahun 2024 di Kota Malang akan melibatkan personel gabungan yang terdiri dari 500 personel Polri, 150 unsur TNI, dan 4.904 personel dari Perlindungan Masyarakat (Linmas). Selain itu, juga akan diterjunkan ratusan pengamanan swakarsa dari Banser, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), dan Pemuda Pancasila.

Menurut Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol. Budi Hermanto, pengamanan Pemilu Serentak yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 akan dilaksanakan selama 222 hari, dimulai dari tanggal 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024. Di Kota Malang, terdapat 2.452 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Budi Hermanto mengungkapkan, “Lebih kurang itu, yaitu lima titik di wilayah Kota Malang yang kita lihat, tapi ini masih bisa berubah dan fluktuatif. Dengan melihat bagaimana kajiannya, makanya kami juga nanti akan melibatkan civitas akademis. Saya belum bisa menyampaikan secara utuh dan kami baru mendapat laporan dari Kabag Ops ada lima titik, tapi saya harus mengkaji dulu apa alasan lima titik ini menjadi titik rawan.”

Pj Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh langkah-langkah aparat keamanan. Dia juga mengungkapkan bahwa anggaran dari APBD akan segera dibahas dan dicairkan dalam waktu dekat untuk mendukung persiapan Pemilu yang lebih baik.

Untuk menciptakan pemilu yang aman dan kondusif, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kalangan akademisi, para pimpinan partai politik (parpol), tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Mereka akan bekerja sama dalam memetakan dan mendeteksi potensi kerawanan sehingga dapat diatasi dan bahkan dihindari.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here