SATU KATA MEMORI

0
834
Fransiskus Rivaldo Santoso

Portalmalang.com- Satu kata yang yang masih tersusun rapi dalam memoriku

Waktu kita ada dalam rata yang sama

Di saat dua hati senada dalam kata cinta

Sampai sanubari pun sulit untuk melangkah

Engkau yang selalu kupuja dan kudambakan

Karena telah menghadirkan senyuman dalam hari-hari

Tapi memori itu terasa tergores

Di saat sanubari menerima kabar akan perpisahan

Suasana yang begitu hampa

Membuat sanubari sulit untuk menerima kenyataan

Engkau yang telah mewarnai

Engkau yang telah menghadirkan suasana cengkrama yang candu

Kini telah menodai memoriku

Goresan luka yang mendesak di dada

Akan kabar yang tak berujung

Sanubari yang dulu di penuhi dengan senyuman

Kini harus menerima suasana kelam yang menjadi sebuah kenyataan

Biarkanlah sanubari itu pergi dengan membawa segudang luka yang telah engkau berikan.

HUJAN BULAN MARET

Rintikan yang selalu menguyur bumiku

Sampai langit tak kunjung membiru

Kedatangan yang tak menghadirkan tanda

Seperti di serang Secara tiba-tiba

Langit yang selalu dikepul kabut hitam

Hujan lebat yang melanda bulan Maret

Menghadirkan keluh kesah

Bagi penghuni bumi yang sedang berkelana

Jiwa tak mampu berbuat apa-apa

Seperti ruangan  yang hampa

Sebab jiwa itu hanya bisa berimajinasi

Untuk menghadirkan kehangatan di tengah dinginnya

Sanubari terasa badai salju

Yang sedang melanda

Bagaikan musim yang sedang bergelora

Jiwa hanya bisa berpaut dengan kasur

Sebab kedinginannya tak mampu dibinasa

Hujan bulan Maret

Menghadirkan berbagai proses yang tak tentu

Seperti jalan yang kelam

KEJELASAN YANG HILANG OLEH AIR MATA

Malam menutup, kejelasan hilang oleh air mata.

 Tergambar jelas pada setiap titik perjumpaan, kesempurnaan tentangnya masih ada.

Semua kisah yang dilalui dilupakan begitu saja, tanpa tersisa sedikit saja pertanyaan mengapa dan bagaimana.

Aku malu dihina,

Tetapi tak ada bukti, selain kejelasan yang hilang oleh air mata.

*)Penulis Fransiskus Rivaldo Santoso, Mahasiswa program studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNIKA ST. PAULUS RUTENG
*)Tulisan ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi portalmalang.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here