Seorang Pelajar SMA di Blitar Tewas Gantung Diri

0
242
Proses olah TKP oleh Kapolsek Wonodadi
Proses olah TKP oleh Kapolsek Wonodadi

Portalmalang.com– Warga Wonodadi Kabupaten Blitar dikejutkan peristiwa kematian seorang pelajar SMA berinisial DY(18) yang ditemukan gantung diri senin 23/1/2023.

Dikabarkan korban tewas karena gantung diri menggunakan sarung balik pintu.korban didapati tak bernyawa pada pukul 06.30 pagi ketika sang ayah hendak membangunkan korban. Mengetahui ini keluarga yang panik lantas menghubungi pihak berwajib untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus bunuh diri korban.

Kalpolsek Wonodadi Agus Tri langsung turun tangan untuk olah TKP. Ia mengatakan saat itu ayah korban memanggil korban yang tak kunjung beranjak dari kamar,namun taka da jawaban sehingga orang tua korban berusaha membuka pintu dari luar.

“orang tua yang mulai panic karena taka da sahutan dari korban langsung berupaya membuka pintu kamar tapi dikunci dari dalam” ungkap Agus

Setelah berupaya membuka pintu kamar dengan berbagai cara akhirnya berhasil dibuka menggunakan linggis oleh orang tua korban dan mengejutkan karena setelah terbuka korban sudah ditemukan tergantung dengan sarung yang diikatkan ke pintu.

Belum diketahui motif korban memilih mengakhiri hidup dengan gantung diri pihak kepolisian berkomitmen akan melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
“tidak ada pesan dari korban yang tertinggal, hanya ada ponsel milik korban namun sandinya terkunci. Jadi sulit bagi kami mengetahui motif dari kasus ini untuk sementara waktu”ujarnya.

Keluarga dari korban memberi keterangan bahwa selama ini korban tak pernah bercerita jika ada masalah dan diketahui korban tidak pernah masuk sekolah selama sebulan padahal hubungan korban dan selama ini baik-baik saja,beberapa keterangan dari teman sekolah korban juga dikumpulkan untuk memperoleh innformasi dari motif kasus ini.

Belum diketahui motif korban memilih mengakhiri hidup dengan gantung diri pihak kepolisian berkomitmen akan melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
“tidak ada pesan dari korban yang tertinggal, hanya ada ponsel milik korban namun sandinya terkunci. Jadi sulit bagi kami mengetahui motif dari kasus ini untuk sementara waktu”ujarnya.

Keluarga dari korban memberi keterangan bahwa selama ini korban tak pernah bercerita jika ada masalah dan diketahui korban tidak pernah masuk sekolah selama sebulan padahal hubungan korban dan selama ini baik-baik saja, beberapa keterangan dari teman sekolah korban juga dikumpulkan untuk memperoleh innformasi dari motif kasus ini. (Natalia Erlisa)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here