Sumpah Pemuda 10 November, 12 Desa Kecamatan Pakisaji Tampilkan Karya Terbaik UMKM

0
285
Batik salah satu karya yang dipamerkan dalam perayaan Hari Sumpah Pemuda di Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang

Portalmalang.com – Peringati Hari Sumpah Pemuda 10 November, sebanyak 12 Desa se-Kecamatan Pakisaji menampilkan hasil karya terbaiknya dalam acara tersebut, Sabtu (12/11/2022).

Adapun karya yang dipamerkan meliputi, batik. Batik dibentangkan kepada pengunjung yang hadir dalam acara tersebut. Sedangkan untuk Makmin (makanan dan minuman) di sediakan stan di halaman kantor Kecamatan Pakisaji. Keduanya (pelaku batik dan Makmin) semakin leluasa menawarkan karyanya. Mereka juga membuka stan dan fashion show hasil karya mereka.

Ketua panitia Dimas Tri Admaja dalam acara tersebut mengatakan, acara ini merupakan serangkaian peringatan hari batik yang sempat tertunda akibat musibah tragedi Kanjuruhan, juga hari jadi yang ke 1 tahun UMKM Pakisaji Makmur. “Selain hari pahlawan, juga hari batik dan hari jadi UMKM Pakisaji,” kata dia.

Sebenarnya jika tidak ada musibah, acara bazar akan dibuat semeriah mungkin dengan menampilkan berbagai penampilan seperti jaranan sebagai penghibur. Tujuannya, tidak ada lain untuk mengenalkan UMKM yang ada di Kabupaten Malang. “Kalau ada acara besar maka pelaku UMKM semakin leluasa memarkan karya juga semakin bersaing untuk membuat karya yang lebih bagus,” kata dia.

Sementara itu, Dimas juga sudah memiliki target pada bulan Desember atau Januari 2023 selepas penegakan hukum terhadap korban tragedi Kanjuruhan adil, dia akan membuat acara bazar UMKM se Kabupaten Malang dengan menjadi tuan rumah.

Namun, dikatakan Dimas itu masih bersifat wacana. Karena dirinya tidak bisa menetukan di bulan Desember penegakan hukum atas kasus 135 nyawa itu sudah ter usut tuntas. “Kita lihat saja mas. Insya Allah Desember atau Januari,” ucap Dimas yang juga selaku menjabat Ketua UMKM Pakisaji Makmur itu.

Dalam kesempatan yang sama, Endah Sriyati, Camat Pakisaji juga mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Walaupun tidak semua pelaku UMKM sebanyak kurang lebih 3000 UMKM di Pakisaji tidak bisa ikut semua. “Banyak di sini UMKM. Saya berharap para kordinator desa juga bisa mewadahi para pelaku UMKM yang belum mendapat perizinan,” kata dia.

Sehingga, perkumpulan tersebut bisa membawa Pakisaji Makmur dan Kabupaten jaya. “Ini serangkaian hari pahlawan, peringatan hari batik juga. Di peringatan hari batik itu kita ingin mengangkat potensi yang ada di kecamatan Pakisaji. Tadi para Kepala desa mengadakan tari batik dan fashion batik hasil karya sendiri. Kami berharap dari potensi itu bisa dikembangkan membawa Pakisaji makmur,” tutup dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here