Portalmalang.com- Padal awal tahun 2022 ini dengan musim penghujan, bencana alam kerap didominasi angin kencang. Ditinjau dari Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bumi Kanjuruhan dilanda sebanyak 18 kali bencana sejak 7 Februari ini. Dalam kurun waktu tersebut, belum genap dua bulan, Selasa (08/02).
Berdasarkan ujaran Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPDB Kabupaten Malang Sadnono menjelaskan terdapat sembilan kali angin kencang dari 18 kali bencana yang terjadi. Namun sisa dari gempa itu gempa bumi, pohon tumbang dan longsor yang terjadi sebanyak tiga kali.
“Yang sering melanda di tahun 2022 ini memang angin kencang, sebanyak 9 kali” Ujar Sadono.
Sebagai prediksi tahun 2022 menurut Sadono, angin kencang akan sering terjadi. Mengingat puncak hujan terjadi pada bulan Februari, untuk itu Sadono mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati.
“Apalagi saat ini masih ada badai La Nina. Akibatnya, saat hujan deras cenderung diiringi angin kencang” pungkasnya.
Semenatara apabila melihat kebelakang pada tahun 2021 lalu, pada rentang bulan Januari hingga Desember terdata ada sekita 267 kali bencana “Didominasi longsor, yakni 117 kali. Namun untuk bencana lain seperti angin kencang 59 kali, banjir 21 kali, gempa 55 kali, dan 14 kali pohon tumbang serta erupsi gunung satu kali. (Jefriyanto)
