Guna meningkatkan skill Leadership , Beasiswa Rinaldi mengadakan Mentoring Class secara daring melalui platform Zoom pada Jumat (17/02/2023).
Mentoring tersebut disampaikan oleh Indra Dwi Prasetyo, pemuda berprestasi kemempora 2022 dengan mengunsung tema “How To Manage Your Leadership” Mentoring ini diikuti oleh 11 Awardee Beasiswa Rinaldi serta Project Leader dari Beasiswa Rinaldi.
Beasiswa Rinaldi rutin mengadakan Mentoring Class sebagai wadah para Awardee beasiswa Rinaldi agar mereka dapat mengembangkan kemampuan dan potensi yang dimiliki. Dalam Mentoring Class ketiga ini, mereka mendapatkan bimbingan mengenai skill Leadership . Acara ini dilaksanakan pada pukul 07.30 PM hingga pukul 09.00 PM.
Mentoring ini diawali dengan pembukaan dan sambutan dari para Project Leaders beasiswa Rinaldi, kemudian dilanjutkan dengan bimbingan materi dan diakhiri dengan sesi tanya jawab oleh Indra Dwi Prasetyo.
Rinaldi Nur Ibrahim selaku pendiri Beasiswa Rinaldi turut memberikan sambutannya pada mentoring tersebut. “Dalam beasiswa ini, kami harap para Awardee mampu menguasai skill kepemimpinan dengan baik. Bukan hanya memimpin suatu kelompok, namun diawali dengan memimpin diri sendiri. Karna di masa depan, akan banyak tantangan dan problema yang kita harus hadapi.” Tema yang diusung beliau bersama project leader Beasiswa Rinaldi diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan skill Leadership para Awardee.
Dalam mentoring ini, Indra Dwi Prasetyo mengawalinya dengan memperkenalkan diri dan menceritakan pengalaman hidupnya sebagai penerima 11 beasiswa dalam maupun luar negeri.
Tidak hanya itu, ia juga menceritakan bagaimana cara nya membagi waktu saat berkuliah, “Saat kuliah di Austalia, waktu saya banyak digunakan dengan membaca buku, dan 30-50% uang bulanan saya digunakan untuk buku/ilmu pengetahuan. Saya punya prinsip ‘Lakukan apa yang orang lain tidak lakukan’, ketika orang lain membaca 1 buku perminggu, saya harus membaca 2 buku atau lebih”.
Ada beberapa hal yang dapat meningkatkan skill Leadership dan kualitas diri menurut Indra Dwi Prasetyo, yaitu Impact, Value, dan Academic Competences. Semua hal ini diawali dengan belajar, ibaratnya adalah belajar itu sama dengan investasi. Semua yang dipelajari akan mendapatkan hasil baik di masa yang akan datang.
Mentoring ini diakhiri dengan sesi tanya jawab. Ada bermacam-macam pertanyaan yang diajukan dari para Penerima beasiswa Rinaldi. Contohnya adalah bagaimana cara mengatasi stress dan mengatasi pertemanan yang menjauh saat menjadi seorang ketua. Menurutnya, cara mengatasi stress adalah dengan meningkatkan kekuatan pertahanan dalam menghadapi stress. Selanjutnya mengenai pertemanan, ia menjelaskan dengan teori magnet, magnet akan saling menarik apabila memiliki kutub tidak sejenis, dan manusia akan saling bergantung apabila menemukan pertemanan yang tepat.
“Menanan padi rumput akan ikut; menanam rumput padi akan luput.” Mentoring ini ditutup dengan satu kalimat. Karena selain mengejar ilmu, ikhlas juga perlu. Kolaborasi antar keduniaan dan ketuhanan sangat diperlukan saat mencari dan menuntut ilmu.
