Varian Omicron Sudah Masuk ke Indonesia, Berikut Cara Mencegahnya

0
500
Ilustrasi kasus covid-19 baru berupa Varian Omicron sudah masuk ke Indonesia

Portalmalang.com-Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin sampaikan kasus Covid-19 varian Omicron pertama di Indonesia pada Kamis (16/12/2021), Jumat, (17/12).

Temuan itu berawal dari pasien berinisial N yang merupakan pekerja pembersih di Wisma Atlet Jakarta terkonfirmasi Omicron pada 15 Desember kemaren.

“Kementerian kesehatan tadi malam mendeteksi ada seorang pasien inisal N terkonfirmasi Omicron,” kata Menkes Budi dalam konferensi pers.

Kemenkes juga mendeteksi 5 kasus probable Omicron, dan saat ini sedang dilakukan tes genome sequencing-nya.

Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa varian B.1.1.529 yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan ini lebih cepat menular.

Gejala yang dialami varian Omicron ini seperti batuk, mudah lelah, dan hidung tersumbat atau pilek. Sementara gejala lainnya adalah sakit kepala ringan, nyeri tubuh, dan tenggorokan gatal.

Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa masyarakat harus menjaga kewaspadaan dengan mengikuti protokol kesehatan, terutama dalam hal memakai masker dan menjaga jarak. Lebih lanjut juga masyarakat dihimbau untuk selalu menaati protokol kesehatan yang berlaku.

“Tidak usah khawatir, tidak usah panik, tetap kita hidup seperti biasa dan yang paling penting jaga kewaspadaan” pesannya.

WHO juga mengingatkan seluruh masyarakat dunia untuk tetap menjalankan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker.

Selanjutnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menginformasikan  bahwa sejauh ini belum diketahui seberapa cepat virus menyebar, serta seberapa parah penyakit yang ditimbulkannya, maupun efektif vaksin Covid-19 dapat memberikan kekebalan terhadap virus varian baru ini.

Mengutip laman covid19.go.id, Omicron sudah terdeteksi di beberapa negara sejak pertama kali ditemukan di Benua Afrika. Seperti yang disebut dalam keterangannya, varian ini dikatakan sebagai salah satu yang sangat cepat dalam menularkan virus.

Varian Omicron memiliki sejumlah besar mutasi, beberapa di antaranya mengkhawatirkan.

Bukti awal menunjukkan peningkatan risiko infeksi ulang dengan varian ini dibandingkan dengan variant of concern (VOC) lainnya. WHO pun menetapkan varian Omicron sebagai VOC.

Sebelum Omicron, WHO telah menetapkan varian Alpha, Beta, Gamma, dan Delta sebagai VOC. VOC sendiri diartikan sebagai varian virus corona yang diyakini dapat meningkatkan penularan serta kematian.

Sementara itu, WHO mengatakan, saat ini tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa gejala yang terkait dengan Omicron berbeda dari varian lainnya.

Adapun cara mencegahnya varian Omicron, pertama adalah melakukan vaksinasi kepada mereka yang tidak divaksin. Terutama bagi mereka yang lansia, pekerja perawatan kesehatan, dan mereka yang memiliki komorbid.

Selain itu, bisa dilakukan dengan menjaga jarak sosial, menjaga ventilasi tetap baik di dalam ruangan, rajin mencuci tangan, jaga jarak, menghindari keramaian, dan tetap memakai masker. Selain itu pula, diperlukan peningkatan testing, tracing, dan treatment.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here