Portalmalang.com- Video tak pantas dilakukan seorang pria kepada kekasihnya yang berdurasi kurang lebih 28 detik viral di media sosial. Video itu memperlihatkan adegan penamparan oleh seorang lelaki terhadap kekasihnya di Desa Karangjuwet, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada hari Minggu, 20 Februari 2022 kemarin sekitar jam 17.00 WIB, Rabu (23/02)
Video penamparan itu terjadi akibat kesalah pahaman. Pasalnya pria cemburu pada kekasihnya yang diduga berkenalan dengan pria lain. Kendati demikian, si laki-laki marah dan terjadi penamparan seperti yang terlihat dalam video. Dan kasus itu ternyata di rekam oleh salah seorang yang ada di lokasi kejadian. Akibatnya, video penamparan itu menjadi viral di media sosial. Aksi tersebut di kecam oleh warganet dengan beberagam komentar.
Salah satu akun media sosial (Medsos) Yossiesondem mengatakan, “Rugi rek ganteng ganteng wani e ambek arek wedok. Sek ta koen iku lahir e di azdani opo di pisuh i ambek di keplak i barang,” ungkapnya dalam komentar.
Akun yang lain Mersiscaaaaa juga mengatakan, “Sesalah salahnya wanita, apapun masalahnya, jangan selesaikan secara jantan. Dia bukan lawanmu sam. Nek wani musuh lanang e ae. Coba bleyer2o nak sudimoro ambe meso2 ngunu lo pas posisi warung rame,” kata dia dalam sebuah komentar di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat pria menampar perempuan sebanyak dua kali. Sedangkan si perempuan hanya diam tidak melakukan perlawanan sama sekali. Belakangan diketahui pelaku penamparan itu seorang pelajar berinisial SD (20) Kelurahan Pendem, Kecamatan Junrejo Kota Malang. Sedangkan EF (24) Desa Langlang, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Di ketahui kasusnya sudah di tangani kepolisian dan kemudian mengamankan pelaku serta korban. “Keduanya saya pertemukan bersama dengan perwakilan keluarga masing-masing di Polsek Karangploso semalam,” kata Kanit Reskrim Polsek Karangploso, Iptu Condro Siswanto. Selasa (22/2)kemarin.
Dalam pertemuan tersebut, Siswanto mengatakan keduanya sepakat menyelesaikan persoalan itu secara kekeluargaan. Dan alasan penampakan itu terjadi akibat kecemburuan si laki-laki. “Laki-laki cemburu mengetahui si perempuan punya kenalan dekat dengan lelaki lain,” kata dia.
Siswanto menjelaskan pria viral itu tenyata masih berstatus sebagai pelajar, sedangkan si perempuan telah memiliki pekerjaan. Selain itu Siswanto meminta untuk dilakukan visum, namun pihak korban menolak nya. “Tidak berkenan divisum. Kasus itu di selesaikan secara kekeluargaan jadi saat ini sudah aman,” ungkap Siswanto.
