Portalmalang.com- Ditengah wisata kabupaten Malang yang sudah mulai beroperasi hingga malam pergantian tahun, namun pada momen perayaan Natal (29/12) terlihat aktifitas pengunjung masih minim, Minggu, (26/12).
Meskipun Kabupaten Malang telah memasuki status level 1 PPKM yang tertuang dari instruksi Menteri Dalam Negeri(Inmendagri) Nomor 67 tahun 2021, ada beberapa regulasi yang diatur untuk momen Natal dan Tahun Baru berdasarkan Inmendagri 66 tahun 2021.
“Kemungkinan besok ya(26/12), karena hari ini (25/12) mungkin masih banyak yang konsentrasi beribadah” Terang Firnando (25/12)
Berdasarkan penuturan Sekteratis Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Malang Firnando Hasiholan Matondang, ia memprediksi bahwa kenaikan jumlah wisatawan akan terlihat pada hari Minggu (26/12)
Ditengah proses ibadah momen Natal, personel Satpol PP Kabupaten Malang difokuskan pada tempat ibadah dan beberapa tempat wisata yang telah berjalan sejak tanggal (24/12).
“Dua hari ini masih landai ya untuk tempat wisata, Karena konsentrasinya memang masih di tempat ibadah. Selain itu untuk wisata alam, kemungkinan wisatawan juga akan berpikir lebih untuk berwisata dengan kondisi cuaca seperti ini” tutur pria yang pernah menjabat sebagai Camat Pakis.
Momen pergantian tahun baru memang menjadi momen puncak masyarakat untuk berlibur bersama keluarga. Beberapa lokasi di Malang seperti Malang Utara, Malang Selatan, dan khusus untuk Simpang Empat Balekambang akan menjadi titik fokus penjagaan.
Pemantauan juga dikonsentrasikan pada wisata yang masih belum dapat terakses aplikasi Peduli Lindungi. Maka perlu untuk memastikan bahwa wisatawan maupun pengunjung diharap tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Karena kalau di pantai Malang Selatan kan masih terkendala akses internet ya, jadi hyga akan konsentrasi ke sana. Yang memang kedapatan tidak (menerapkan) prokes, ya akan kita tindak” jelas Firnando. (Jefriyanto)